Minggu, 18 Mei 2014

TUGAS 3. MANFAAT INTEGRASI ICT DALAM LINGKUP PAUD



MANFAAT INTEGRASI ICT DALAM LINGKUP PAUD
Manfaat TIK pada anak usia dini adalah mengenalkan teknologi informasi dan komunikasi.
Ada dua hal yang perlu diberikan pada pembelajaran komputer, yaitu kemampuan dan pengetahuan.
             Kemampuan berhubungan dengan ketrampilan menggunakan komputer. Pada tahap PAUD, anak masih dalam batas mengenalkan komputer, bagian dan fungsi komputer itu sendiri, menggunakan komputer dengan benar :seperti cara menghidupkan dan mematikan komputer, tertib menggunakan komputer disamping anak dapat mengoperasikan program aplikasi yang digunakana dalam pembelajaran.
               Sedang unsur pengetahuan adalah pengetahuan yang sesuai dengan tingkat kemampuan anak, seperti berhitung, mengenal bentuk geometri, mewarna. Disamping itu anak juga belajar menggunakan komputer untuk menyelesaikan tugas secara sderhana. Anak mengetahui kegunaan komputer secara luas.
1.      SEBAGAI MEDIA BELAJAR
1. E-Learning (Electronic Learning)
Adalah proses pembelajaran jarak jauh melalui pemanfaatan teknologi internet. Dalam konteks electronic learning atau e-learning sebagai salah satu bentuk pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi. Perkembangan e-Learning sendiri sebenarnya sangat erat kaitannya dengan perkembangan TIK, dimulai dari perkembangan teknologi televisi, komputer hingga teknologi komunikasi data paling cepat saat ini yaitu internet. e-Learning menjadi salah satu bentuk evolusi penyampaian pembelajaran dengan pemanfaatan TIK sebagai komponen utamanya.
AW.Bates (Bates 1995) dan K Wulf (Wulf 1996), seperti yang dikutip oleh Siahaan (2004), menyebutkan 4 keuntungan penyelenggaraan pendidikan semacam ini yaitu: (1) meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (enhance interactivity), (2) dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Sifat internet yang tidak mensyaratkan sinkronitas memungkinkan instruktur dan peserta didik dapat terlibat dalam proses pembelajaran dalam waktu dan tempat yang berbeda, (3) sangat mampu menjangkau audience secara luas dan global, dan (4) mudah melakukan pembaruan materi pembelajaran dan menyimpan data/dokumen. Namun demikian, tidak semua negara dapat menyelenggarakan pembelajaran elektronik.
Kriteria-kriteria di bawah ini merupakan syarat yang telah dipenuhi negara-negara penyelenggara pembelajaran berbasis teknologi, yakni:
(1) sikap positif masyarakat pada teknologi komputer dan internet, yang ditunjukkan dari semakin banyaknya jumlah pengguna dan penyedia jasa internet,
(2) harga perangkat komputer yang relative murah dan dapat dimiliki oleh masyarakat,
(3) kemampuan teknologi memproses data secara cepat dan kapasitas penyimpanan yang besar, dan luasnya akses atau jaringan komunikasi.
2. E- Book (Electronic Book)
Pada fasilitas ini siswa dapat mencari koleksi perpustakaan elektronik berupa buku buku, modul, jurnall, makalah, majalah, surat kabar dan sebagainya.
3. Teleconference atau video conference
Sebuah sistem pembelajaran dimana terjadi interaksi langsung, misalnya antara guru dan siswa, antara dosen dan mahasiswa. Tetapi pemanfaatan TIK sebagai sumber belajar melalui teleconference atau video conference sulit dilaksanakan, mengingat sistem pembelajaran ini memerlukan biaya yang cukup besar dan kurangnya sarana dan fasilitas yang memadai.
2.      SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Medoe adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Pemanfaatn ICT sebagai media pembelajaran merupakan hal yang baru dalam pendidikan. Hal tersebut tentu diiringi oleh perkembangan zaman saat ini. Dikeluarkannya komputer mini (netbook) oleh pabrikan komputer di dunia yang niat awalnya didistribusikan untuk konsumsi pelajar, merupakan salah satu jalan bagi dunia pendidikan dalam memanfaatkan ICT tersebut. Walaupun saat ini pemanfaatnya telah berkembang. Clark mengklasifikasinnya media dalam pembelajaran menjadi 5 perspektifyaitu: Media sebagai teknologi dan mesin, Media sebagai tutor, Media sebagai alat sosialisasi, Media sebagai motivator dalam belajar, Media sebagai alat mental untuk berpikir dan memecahkan masalah. Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melaluisaluran atau media tertentu k penerima pesan. Pesan, sumber pesan,saluran/media dan penerima. pesan adalah komponen-komponen proses komunikasi. Pesan yang dikomunikasikan adalah sebuah informasi Menurut Rudy Bretzciri utama media dibagi menjadi 3 unsur pokok, yaitu, suara, visual dan gerak. Visual dibedakan menjadi tiga, yaitu gambar, garis, dan simbol yang merupakan suatu kontinum dari bentuk yang dapat ditangkap dengan indra penglihatan. Di samping itu Bretz juga membedakan antara media siar (telecomunikation) dan media rekam(recording) sehingga terdapat 8 klasifikasi, yaitu:
 1) media audio visual gerak,
2) media audio visual diam,
3) media audio semi gerak,
4) media visual gerak, 5)media visual diam,
 6)media semi gerak,
7) media audio,
8) media cetak.
Karakteristik Menurut Munadi media terdiri dari 4 macam yaitu:
• Media Audio
Pembahasan tentang proses komunikasi pembelajaran dengan menggunakan media audio tidak lepas dari pembahasan aspek pendengaran. Kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk mendengarkan dari pada untuk melakukan komunikasi lainnya. Pada tahun 1926 ditemukan bahwa 70% dari waktu bangun kita dipakai untuk berkomunikasi, yaitu membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan. Bila waktu yang digunakan untuk beraktivitas tersebut dibagi-bagi, hasilnya menunjukkkan bahwa 42% dipakai untuk mendengarkan, 32% untuk bercakap-cakap, 15% untuk membaca, dan 11% untuk menulis. Mendengarkan sesungguhnya suatu proses rumit yang melibatkan empat unsur: (1) medengar, (2) memperhatikan, (3) memahami, dan (4) mengingat. Jadi definisi mendengarkan adalah” Proses selektif untuk memperhatikan,mendengar, memahami, dan mengingat simbol-simbol pendengaran”. Karakteristik Media Audio mempunyai ciri utama dituangkan dalam lambang auditif, baik verbal
maupun non verbal. Adapun kelebihannya adalah sebagai berikut: Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dan memungkinkan menjangkau sasaran yang luas, mampu mengembangkan daya imajinasi pendengar, dan mampu memusatkan perhatian anak pada penggunaan kata-kata, bunyi, serta arti dari kata/bunyi tersebut. Sedangkan kekurangan media audio adalah sifat komunikasinya hanya satu arah. Memiliki kekuarang dari sudut perolehan informasi dalam belajar.
•Media Visual
Media visual adalah media yang melibatkan indra penglihatan. Terdapat dua jenis pesan yang dimuat dalam media visual, yakni pesan verbal dan nonverbal. Pesan verbal-visual terdiri atas kata-kata dalam bentuk tulisan dan pesan non verbal-visual adalah pesan yang dituangkan ke dalam simbol-simbol nonverbal-visual. Secara garis besar unsur-unsur yang terdapat pada media visual terdiri atas garis, bentuk, warna, dan tekstur. Pentingnya pesan verbal dalam pembelajaran yaitu untuk melakukan pengeriman pesan melalui bahasa verbal untuk menghasilkan makna. Kata-kata merupakan unsur dari bahasa yang dapat digunakan sebagai simbol verbal. ”Kata”
hanya akan mempunyai ”makna” setelah ia diasosiasikan dengan ”refrensi/rujukan”. Karakteristik Media Visual ialah Pesan visual dapatdituangkan dalam bentuk: gambar, grafik, diagram, bagan, peta. Sedangkan penyaluranpesan visual verbal-nonverbal-grafis dapat dilakukan melalui: buku dan modul, komik, majalah dan jurnal, poster, papan visual. Di samping itu pesan visual juga dapat berupa benda asli atau tiruan (miniatur).
• Media Audio Visual
Media audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis. Jenis pertama, dilengkapi fungsi peralatan suara dan gambar dalam satu unit, dinamakan media audiovisual murni, seperti film gerak, video, televisi. Jenis kedua adalah media audio visual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide, OHP dan peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses pembelajaran. Salah satu media audiovisual adalah film. Dilihat dari indera yang terlibat, film adalah alat komunikasi yang sangat membantu proses pembelajaran efektif. Apa yang terpandang oleh mata dan terdengar oleh telinga, lebih cepat dan lebih mudah diingat dari pada apa yang hanya dilihat atau di dengar saja. Manfaat dan karakteristik lainnya dari media film dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran, diataranya: Mengatasi keterbetasan jarak dan waktu, Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis dalam waktu yang singkat, Dapat diulang, untuk memperkuat pengingatan, Mengembangkan pikiran dan pendapat.
• Multimedia
            Media dalam konteks pembelajaran merupakan bahasa, maka multimedia dalam konteks tersebut adalah multibahasa, yakni ada bahasa yang mudah dipahami oleh indra pendengaran, penglihatan, peraba dan lain sebagainya; atau dalam bahasa lain multimedia pembelajaran adalah media yang mampu melibatkan banyak indera dalam satu organ tubuh selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam hal ini Pemanfaatan Multimedia Berbasis Komputer dalam Pembelajaran dapat berbentuk : Multimedia Presentasi, Program Multimedia Interaktif, Sarana Simulasi, Video pelajaran/edukatif.
Contoh – contoh pembelajaran ICT dalam lingkup paud :
Ø  Games- games yang ada dalam komputer seperti puzzle , tanpa di sadari anak telah belajar mengenal gambar melalui penyusunan gambar yang telah di acak letaknya.
Ø  Dengan mengoperasikan komputer maka anak dengan sendirinya akan mengingat tahap-tahap dalam mengoperasikan komputer tersebut .
Ø   komputer sangat efektif untuk membangkitkan motivasi dan keingintahuan yang tinggi pada anak
Ø  komputer dapat membuat suasana belajar anak menjadi baik sehingga anak tidak merasa tertekan dan suasana belajarnya menjadi menyenangkan
Ø  Dapat mengambil referensi pembelajaran di komputer yang di akses melalui internet.
Ø   belajar berhitung, belajar membaca, mengenal huruf, mengenal warna, geometri, bentuk, juga mengenal lingkungan,binatang dan tumbuh-tumbuhan serta lain-lainnya. Ada pula games-games yang menyenangkan anak-anak tetapi juga syarat dengan pembelajaran seperti puzzle huruf.

1 komentar:

  1. Tulisan yang sangat bermanfaat dan memperluas wawssan guru tentang pemanfaatan TIK di sekolah. Trims ibu/mbak Nurul Fiyyah.

    BalasHapus