MANFAAT INTEGRASI ICT DALAM LINGKUP
PAUD
Manfaat TIK pada anak
usia dini adalah mengenalkan teknologi informasi dan komunikasi.
Ada dua hal yang perlu diberikan pada pembelajaran komputer, yaitu kemampuan dan pengetahuan.
Kemampuan berhubungan dengan ketrampilan menggunakan komputer. Pada tahap PAUD, anak masih dalam batas mengenalkan komputer, bagian dan fungsi komputer itu sendiri, menggunakan komputer dengan benar :seperti cara menghidupkan dan mematikan komputer, tertib menggunakan komputer disamping anak dapat mengoperasikan program aplikasi yang digunakana dalam pembelajaran.
Sedang unsur pengetahuan adalah pengetahuan yang sesuai dengan tingkat kemampuan anak, seperti berhitung, mengenal bentuk geometri, mewarna. Disamping itu anak juga belajar menggunakan komputer untuk menyelesaikan tugas secara sderhana. Anak mengetahui kegunaan komputer secara luas.
Ada dua hal yang perlu diberikan pada pembelajaran komputer, yaitu kemampuan dan pengetahuan.
Kemampuan berhubungan dengan ketrampilan menggunakan komputer. Pada tahap PAUD, anak masih dalam batas mengenalkan komputer, bagian dan fungsi komputer itu sendiri, menggunakan komputer dengan benar :seperti cara menghidupkan dan mematikan komputer, tertib menggunakan komputer disamping anak dapat mengoperasikan program aplikasi yang digunakana dalam pembelajaran.
Sedang unsur pengetahuan adalah pengetahuan yang sesuai dengan tingkat kemampuan anak, seperti berhitung, mengenal bentuk geometri, mewarna. Disamping itu anak juga belajar menggunakan komputer untuk menyelesaikan tugas secara sderhana. Anak mengetahui kegunaan komputer secara luas.
1. SEBAGAI MEDIA BELAJAR
1.
E-Learning (Electronic Learning)
Adalah
proses pembelajaran jarak jauh melalui pemanfaatan teknologi internet. Dalam konteks
electronic learning atau e-learning sebagai salah satu bentuk pembelajaran yang
menggunakan teknologi informasi. Perkembangan
e-Learning sendiri sebenarnya sangat erat kaitannya dengan perkembangan TIK,
dimulai dari perkembangan teknologi televisi, komputer hingga teknologi komunikasi
data paling cepat saat ini yaitu internet. e-Learning menjadi salah satu bentuk
evolusi penyampaian pembelajaran dengan pemanfaatan TIK sebagai komponen
utamanya.
AW.Bates (Bates
1995) dan K Wulf (Wulf 1996), seperti yang dikutip oleh Siahaan (2004),
menyebutkan 4 keuntungan penyelenggaraan pendidikan semacam ini yaitu: (1)
meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau
instruktur (enhance interactivity), (2) dapat dilakukan kapan saja dan dimana
saja. Sifat internet yang tidak mensyaratkan sinkronitas memungkinkan
instruktur dan peserta didik dapat terlibat dalam proses pembelajaran dalam
waktu dan tempat yang berbeda, (3) sangat mampu menjangkau audience secara luas
dan global, dan (4) mudah melakukan pembaruan materi pembelajaran dan menyimpan
data/dokumen. Namun demikian, tidak semua negara dapat menyelenggarakan
pembelajaran elektronik.
Kriteria-kriteria
di bawah ini merupakan syarat yang telah dipenuhi negara-negara penyelenggara
pembelajaran berbasis teknologi, yakni:
(1) sikap
positif masyarakat pada teknologi komputer dan internet, yang ditunjukkan dari
semakin banyaknya jumlah pengguna dan penyedia jasa internet,
(2) harga
perangkat komputer yang relative murah dan dapat dimiliki oleh masyarakat,
(3) kemampuan
teknologi memproses data secara cepat dan kapasitas penyimpanan yang besar, dan
luasnya akses atau jaringan komunikasi.
2. E- Book (Electronic Book)
Pada fasilitas ini siswa dapat mencari koleksi
perpustakaan elektronik berupa buku buku, modul, jurnall, makalah, majalah,
surat kabar dan sebagainya.
3. Teleconference atau video conference
Sebuah sistem pembelajaran dimana terjadi interaksi
langsung, misalnya antara guru dan siswa, antara dosen dan mahasiswa. Tetapi
pemanfaatan TIK sebagai sumber belajar melalui teleconference atau video
conference sulit dilaksanakan, mengingat sistem pembelajaran ini memerlukan
biaya yang cukup besar dan kurangnya sarana dan fasilitas yang memadai.
2.
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
Kata media berasal dari bahasa latin
dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti
perantara atau pengantar. Medoe adalah perantara atau pengantar pesan dari
pengirim ke penerima pesan. Pemanfaatn ICT sebagai media pembelajaran merupakan
hal yang baru dalam pendidikan. Hal tersebut tentu diiringi oleh perkembangan
zaman saat ini. Dikeluarkannya komputer mini (netbook) oleh pabrikan komputer
di dunia yang niat awalnya didistribusikan untuk konsumsi pelajar, merupakan
salah satu jalan bagi dunia pendidikan dalam memanfaatkan ICT tersebut.
Walaupun saat ini pemanfaatnya telah berkembang. Clark mengklasifikasinnya
media dalam pembelajaran menjadi 5 perspektifyaitu: Media sebagai teknologi dan
mesin, Media sebagai tutor, Media sebagai alat sosialisasi, Media sebagai
motivator dalam belajar, Media sebagai alat mental untuk berpikir dan
memecahkan masalah. Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses
komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melaluisaluran
atau media tertentu k penerima pesan. Pesan, sumber pesan,saluran/media dan
penerima. pesan adalah komponen-komponen proses komunikasi. Pesan
yang dikomunikasikan adalah sebuah informasi Menurut Rudy Bretzciri utama media
dibagi menjadi 3 unsur pokok, yaitu, suara, visual dan gerak. Visual dibedakan
menjadi tiga, yaitu gambar, garis, dan simbol yang merupakan suatu kontinum
dari bentuk yang dapat ditangkap dengan indra penglihatan. Di samping itu Bretz
juga membedakan antara media siar (telecomunikation) dan media rekam(recording)
sehingga terdapat 8 klasifikasi, yaitu:
1) media audio visual gerak,
2) media audio visual diam,
3) media audio semi gerak,
4) media visual gerak, 5)media
visual diam,
6)media semi gerak,
7) media audio,
8) media cetak.
Karakteristik
Menurut Munadi media terdiri dari 4 macam yaitu:
• Media Audio
Pembahasan tentang proses komunikasi pembelajaran dengan
menggunakan media audio tidak lepas dari pembahasan aspek pendengaran. Kita
lebih banyak menghabiskan waktu untuk mendengarkan dari pada untuk melakukan
komunikasi lainnya. Pada tahun 1926 ditemukan bahwa 70% dari waktu bangun kita
dipakai untuk berkomunikasi, yaitu membaca, menulis, berbicara, dan
mendengarkan. Bila waktu yang digunakan untuk beraktivitas tersebut
dibagi-bagi, hasilnya menunjukkkan bahwa 42% dipakai untuk mendengarkan, 32%
untuk bercakap-cakap, 15% untuk membaca, dan 11% untuk menulis. Mendengarkan
sesungguhnya suatu proses rumit yang melibatkan empat unsur: (1) medengar, (2)
memperhatikan, (3) memahami, dan (4) mengingat. Jadi definisi mendengarkan adalah”
Proses selektif untuk memperhatikan,mendengar, memahami, dan mengingat
simbol-simbol pendengaran”. Karakteristik Media Audio mempunyai ciri utama
dituangkan dalam lambang auditif, baik verbal
maupun
non verbal. Adapun kelebihannya adalah sebagai berikut: Mampu mengatasi
keterbatasan ruang dan waktu dan memungkinkan menjangkau sasaran yang luas,
mampu mengembangkan daya imajinasi pendengar, dan mampu memusatkan perhatian
anak pada penggunaan kata-kata, bunyi, serta arti dari kata/bunyi tersebut. Sedangkan
kekurangan media audio adalah sifat komunikasinya hanya satu arah. Memiliki
kekuarang dari sudut perolehan informasi dalam belajar.
•Media Visual
Media visual adalah media yang melibatkan indra penglihatan.
Terdapat dua jenis pesan yang dimuat dalam media visual, yakni pesan verbal dan
nonverbal. Pesan verbal-visual terdiri atas kata-kata dalam bentuk tulisan dan
pesan non verbal-visual adalah pesan yang dituangkan ke dalam simbol-simbol nonverbal-visual.
Secara garis besar unsur-unsur yang terdapat pada media visual terdiri atas
garis, bentuk, warna, dan tekstur. Pentingnya pesan verbal dalam pembelajaran
yaitu untuk melakukan pengeriman pesan melalui bahasa verbal untuk menghasilkan
makna. Kata-kata merupakan unsur dari bahasa yang dapat
digunakan sebagai simbol verbal. ”Kata”
hanya
akan mempunyai ”makna” setelah ia diasosiasikan dengan ”refrensi/rujukan”. Karakteristik
Media Visual ialah Pesan visual dapatdituangkan dalam bentuk: gambar, grafik, diagram,
bagan, peta. Sedangkan penyaluranpesan visual verbal-nonverbal-grafis dapat dilakukan
melalui: buku dan modul, komik, majalah dan jurnal, poster, papan visual. Di
samping itu pesan visual juga dapat berupa benda asli atau tiruan (miniatur).
• Media Audio Visual
Media audiovisual dapat dibagi menjadi dua jenis. Jenis
pertama, dilengkapi fungsi peralatan suara dan gambar dalam satu unit,
dinamakan media audiovisual murni, seperti film gerak, video, televisi. Jenis
kedua adalah media audio visual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan
slide, OHP dan peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman
kaset yang dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses
pembelajaran. Salah satu media audiovisual adalah film. Dilihat dari indera
yang terlibat, film adalah alat komunikasi yang sangat membantu proses
pembelajaran efektif. Apa yang terpandang oleh mata dan terdengar oleh telinga,
lebih cepat dan lebih mudah diingat dari pada apa yang hanya dilihat atau di
dengar saja. Manfaat dan karakteristik lainnya dari media film dalam
meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran, diataranya:
Mengatasi keterbetasan jarak dan waktu, Mampu menggambarkan
peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis dalam waktu yang singkat, Dapat
diulang, untuk memperkuat pengingatan, Mengembangkan pikiran dan pendapat.
• Multimedia
Media
dalam konteks pembelajaran merupakan bahasa, maka multimedia dalam konteks
tersebut adalah multibahasa, yakni ada bahasa yang mudah dipahami oleh indra
pendengaran, penglihatan, peraba dan lain sebagainya; atau dalam bahasa lain
multimedia pembelajaran adalah media yang mampu melibatkan banyak indera dalam
satu organ tubuh selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam hal ini
Pemanfaatan Multimedia Berbasis Komputer dalam Pembelajaran dapat berbentuk :
Multimedia Presentasi, Program Multimedia Interaktif, Sarana Simulasi, Video
pelajaran/edukatif.
Contoh – contoh pembelajaran ICT dalam lingkup paud :
Ø Games-
games yang ada dalam komputer seperti puzzle , tanpa di sadari anak telah
belajar mengenal gambar melalui penyusunan gambar yang telah di acak letaknya.
Ø Dengan
mengoperasikan komputer maka anak dengan sendirinya akan mengingat tahap-tahap
dalam mengoperasikan komputer tersebut .
Ø komputer sangat efektif untuk membangkitkan
motivasi dan keingintahuan yang tinggi pada anak
Ø komputer
dapat membuat suasana belajar anak menjadi baik sehingga anak tidak merasa
tertekan dan suasana belajarnya menjadi menyenangkan
Ø Dapat
mengambil referensi pembelajaran di komputer yang di akses melalui internet.
Ø belajar berhitung, belajar membaca, mengenal
huruf, mengenal warna, geometri, bentuk, juga mengenal lingkungan,binatang dan
tumbuh-tumbuhan serta lain-lainnya. Ada pula games-games yang menyenangkan
anak-anak tetapi juga syarat dengan pembelajaran seperti puzzle huruf.
Tulisan yang sangat bermanfaat dan memperluas wawssan guru tentang pemanfaatan TIK di sekolah. Trims ibu/mbak Nurul Fiyyah.
BalasHapus